Halaman

Selamat Datang di U.S.E. Blog...Media Bertukar Saran dan Pendapat

Sabtu, 12 Maret 2011

PENYUSUNAN HIPOTESIS UJI DALAM ANAVA



               Kita sering melakukan sutu kesimpulan dari kasus-kasus yang terjadi di masyarakat, seperti  melihat awan  mendung maka sering kita beranggapan akan terjadi hujan, meskipun  nantinya belum tentu terjadi hujan,  dan anggapan ini akan terbukti jika terjadi hujan.  Dalam penelitian kita juga melakukan anggapan-anggapan seperti hal tersebut di atas, namun anggapan atau asumsi ini disusun dalam suatu hipotesis yang dimunculkan berdasarkan hasil identifikasi dari permasalahan yang dihadapi, selanjutnya hipotesis ini dilakukan pengujian empirik berdasarkan kaidah penelitian eksperimen. 
               Analisis varian (AVAVA) adalah uji yang dilakukan menurut distribusi F, sehingga anava ini sering disebut juga sebagai uji F, Anava ini dilakukan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh faktor perlakuan terhadap keragaman data   hasil dari percobaan yang telah dilakukan.  Model umum (matematis) dari uji F ini adalah.
Ho = τ = ε
Hi =  τε
Dengan kaidah pengujian  jika


Atau dapat diartikan sebagai berikut.
Ø  Jika F hitung kecil atau samadengan  F tabel 5% dan 1% maka terima Ho
Ø  Jika F hitung lebih besar dari F tabel 5% dan 1% maka terima Ho

Keterangan :
S2 τ             =   Ragam data akibat perlakuan atau kuadrat tengah perlakuan (KTP)
S2 ε             =   Ragam data akibat pengaruh non perlakuan atau kuadrat tengah galat  (KTG)
Fα               =   Nilai F (dari tabel F) pada derajat bebas V1 (perlakuan) dan V2 (galat) dengan taraf uji   
                        sebesar α (biasanya 5% dan 1%).
  
          Sebagai teladan dalam penyusunan hipotesis uji dapat dilihat pada contoh kasus penelitian berikut ini.

Dilakukan sebuah penelitian terhadap pertumbuhan ikan gabus, dengan judul penelitian.

Respon Laju Pertumbuhan  Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus L) dengan Subtitusi  Rucah Keong  Mas dengan Interval Waktu Berbeda Pada Pemberian Pakan.

Ikan yang uji berukuran 10-12 cm yang dipelihara selama 2,5 bulan dalam bak pastik terkontrol.    Dengan persentase pemberian pakan adalah 5% dari berat populasi setiap perlakuan dengan pakan utama adalah pelet comfeed dan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.  Cara pemberian pakan adalah setelah pellet comfeed diberikan sesuai takaran  (5%) maka selang beberapa saat kemudian diberikan ikan rucah dengan takaran yang sama (5%), dimana interval waktu pemberian subtitusi rucah keong mas  berbeda di masing-masing  perlakuan, dengan interval waktu sebagai berikut

Perlakuan A    =         Kontrol tanpa subtitusi rucah keong gabus/hanya pellet comfeed
Perlakuan B      =       Interval waktu pemberian  subtitusi rucah keong mas  3 jam/hari
Perlakuan C      =       Interval waktu pemberian  subtitusi rucah keong mas 4 jam/hari
Perlakuan D      =       Interval waktu pemberian  subtitusi rucah keong mas 5 jam/hari

Dari kasus di atas menimbulkan pertanyaan pada peneliti bagaimana laju pertumbuhan ikan gabus jika diberikan  rucah keong mas dengan interval waktu yang berbeda.  Apakah memberikan laju pertumbuhan  yang sama dari ke 4 perlakuan yang dicobakan atau sebaliknya memberikan laju pertumbuhan  yang signifikan dari perlakuan yang diujikan.
                   Dengan demikian, maka kita dapat membuat satu asumsi pengujian yang dituangkan dalam hipotesis uji, yang selanjutnya dilakukan pengujian secara empirik terhadap hipotesis tersebut,  pada kasusu ini di uji  dengan Anava (uji F).    Berdasarkan uraian tersebut  maka dapat disusun hipotesis uji sebagai berikut.
Ho = τ = ε
Hi =  τε
Selanjutnya hipotesis umum ini dijabarkan dalam hipotesis operasional berdasarkan justifikasi peneliti sebagai berikut.
Ho       =    Interval waktu pemberian subtitusi rucah keong mas tidak memberikan pengaruh pada laju pertumbuhan ikan gabus.
Hi        =    Interval waktu pemberian subtitusi rucah keong mas tidak memberikan pengaruh pada laju pertumbuhan ikan gabus.
            Dengan demikian maka sudah tersusun satu hipotesis pengujian dari penelitian yang berjudul “Respon Laju Pertumbuhan  Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus L) dengan Subtitusi  Rucah Keong  Mas dengan Interval Waktu Berbeda Pada Pemberian Pakan” yang siap di uji  dengan ANAVA.  Analisis Varian ini dapat dilakukan jika juga telah tersusun data hasil penelitiannya. Dengan kata lain Hipotesis di uji setelah penelitian lapangan berlangsung atau penelitian lapangan selesai  dilaksanakan
Unduh File Ver Pdf DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari bertukar informasi saran dan pendapat...